7 Game Horor Isometrik Terbaik yang Harus Anda Coba

 7 Game Horor Isometrik Terbaik yang Harus Anda Coba

Optekno - Dalam dunia industri video game, genre horor selalu menjadi salah satu kategori yang paling digemari. Setiap tahunnya, ada berbagai game horor yang dirilis dengan pendekatan berbeda untuk menciptakan pengalaman yang mencekam bagi para pemainnya. Salah satu pendekatan tersebut adalah penggunaan perspektif kamera isometrik, yang memberikan sudut pandang unik dan tak kalah menegangkan dibandingkan perspektif first-person maupun third-person. Berikut ini adalah daftar 7 game horor isometrik terbaik yang wajib Anda mainkan.

{getToc} $title={Daftar isi}

1. Dead State: Reanimated – Bertahan Hidup di Tengah Wabah Zombie

Dead State: Reanimated dirilis pada tahun 2015 sebagai versi yang diperbarui dari Dead State, yang dirilis setahun sebelumnya. Game ini berlatar dunia pasca-apokaliptik yang diserang oleh zombie. Meski visualnya mungkin tidak seindah game modern lainnya, kekuatan utama dari game ini terletak pada gameplay yang solid. Pemain diharuskan untuk mengelola sumber daya dengan bijak dan membuat keputusan sulit tentang bagaimana membagikan perbekalan kepada anggota kelompoknya.

Dead State: Reanimated tidak hanya berfokus pada pertempuran, tetapi juga pada aspek manajemen komunitas. Anda harus mempertimbangkan kebutuhan setiap anggota kelompok, memastikan mereka tetap hidup, dan menjaga moral tinggi di tengah tekanan konstan dari ancaman zombie yang ada di sekitar.

2. Stasis – Teror di Kapal Luar Angkasa yang Sunyi

Stasis adalah game horor isometrik dengan nuansa fiksi ilmiah yang kental. Pemain berperan sebagai John, seorang pria yang terbangun dari tidur kriogenik di kapal luar angkasa bernama Groomlake. Saat ia sadar, seluruh kru kapal sudah mati, dan John harus menyusun potongan-potongan cerita untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Selain cerita misterius, Stasis juga menampilkan lingkungan yang gelap dan suram, menciptakan atmosfer menakutkan yang sempurna. Game ini penuh dengan teka-teki yang harus diselesaikan, membuat pemain terus berada di ujung kursi mereka saat mencoba bertahan hidup di kapal yang tampaknya sudah dikutuk ini.

3. Gorky 17 – Kengerian di Bekas Pangkalan Militer Soviet

Gorky 17, yang juga dikenal dengan nama Odium di Amerika Utara, pertama kali dirilis pada tahun 1999. Game ini menggabungkan elemen RPG dengan horor survival, menciptakan pengalaman yang unik. Pemain memimpin sekelompok agen NATO untuk menyelidiki kemunculan makhluk mengerikan di dekat bekas pangkalan militer Soviet.

Game ini menggunakan kombinasi gameplay point-and-click dan pertempuran berbasis giliran, sehingga menghadirkan tantangan strategis bagi pemain. Atmosfer yang mencekam, ditambah dengan cerita yang penuh intrik politik dan misteri militer, menjadikan Gorky 17 salah satu game horor klasik yang tak boleh dilewatkan.

4. Death Trash – Dunia Post-Apocalypse yang Brutal

Death Trash adalah game horor RPG dengan elemen imersif yang kuat. Pemain mulai dengan menciptakan karakter mereka sendiri, yang kemudian dibuang dari masyarakat futuristik yang pernah mereka tinggali. Saat menjelajahi dunia yang penuh dengan makhluk aneh dan mengerikan, pemain akan menemukan berbagai macam tantangan dan teka-teki yang harus dipecahkan.

Game ini menawarkan dunia yang sangat luas untuk dijelajahi, dipenuhi dengan elemen horor yang gelap dan atmosfer yang depresif. Dengan karakteristik seperti ini, Death Trash berhasil menciptakan pengalaman bermain yang intens dan berbeda dari game horor isometrik lainnya.

5. Hatred – Menjadi Sosok Antagonis di Dunia Penuh Kengerian

Hatred adalah salah satu game horor isometrik yang berbeda dari kebanyakan. Alih-alih bermain sebagai pahlawan yang harus melawan kekuatan jahat, pemain di sini justru berperan sebagai pembunuh kejam yang membenci umat manusia. Dengan visual yang didominasi warna hitam putih, game ini berhasil menciptakan suasana kelam dan suram yang sangat efektif.

Pemain akan merasa berada di tengah-tengah film noir berdarah, dengan aksi brutal yang diperlihatkan secara eksplisit. Mekanisme gameplay yang menantang dan konsep cerita yang tidak biasa membuat Hatred menjadi salah satu game yang kontroversial namun menarik untuk dimainkan.

6. Sanitarium – Mimpi Buruk di Rumah Sakit Jiwa

Sanitarium adalah game horor psikologis klasik yang menggunakan mekanisme point-and-click. Dalam game ini, pemain berperan sebagai seorang pria yang baru saja bangun dari koma setelah kecelakaan mobil. Tanpa ingatan tentang siapa dirinya atau di mana ia berada, karakter pemain menemukan dirinya dirawat di sebuah sanatorium yang menyeramkan.

Dengan atmosfer yang menegangkan dan cerita yang dipenuhi teka-teki psikologis, Sanitarium menghadirkan pengalaman horor yang penuh ketegangan. Pemain harus menjelajahi setiap sudut sanatorium untuk mengungkap identitas sebenarnya dari karakter mereka, sambil melawan rasa takut yang terus menghantui.

7. Project Zomboid – Bertahan dari Serangan Zombie yang Tak Henti

Project Zomboid adalah game horor survival dengan elemen RPG yang kuat. Pemain memulai permainan dengan karakter yang tidak memiliki apa-apa selain pakaian di tubuhnya. Game ini sangat berfokus pada pengelolaan sumber daya dan penjarahan untuk bertahan hidup. Seiring waktu, tingkat kesulitan akan meningkat, dan pemain harus terus berjuang melawan gerombolan zombie yang semakin banyak.

Yang membuat Project Zomboid unik adalah elemen sandbox-nya yang memungkinkan pemain untuk melakukan kustomisasi karakter dan gaya bermain sesuai keinginan. Setiap keputusan yang diambil bisa berakibat fatal, sehingga pemain harus selalu waspada dalam setiap langkah yang diambil.

Dunia game horor dengan perspektif kamera isometrik mungkin tidak sebesar sub-genre horor lainnya, tetapi game-game yang disebutkan di atas berhasil membuktikan bahwa pendekatan visual ini tetap bisa menciptakan pengalaman horor yang menakutkan dan mendalam. Dengan atmosfer yang gelap, cerita yang penuh intrik, serta gameplay yang menantang, 7 game di atas patut masuk dalam daftar main Anda jika Anda adalah penggemar game horor. Optekno

Previous Post Next Post