Mengapa Kita Sering Menerima Email Spam dan Cara Efektif Mengatasinya

 Mengapa Kita Sering Menerima Email Spam dan Cara Efektif Mengatasinya

Optekno - Menerima email yang tidak diinginkan, atau yang sering kita sebut sebagai spam, memang bisa sangat mengganggu. Tidak hanya memenuhi kotak masuk, tetapi juga bisa menimbulkan masalah serius terkait privasi dan keamanan. 

Pada artikel ini, kami akan menjelaskan secara rinci alasan utama mengapa kita sering menerima email spam dan bagaimana cara mencegahnya.

Alasan Kenapa Email Kita Dihujani Spam

1. Alamat Email Kita Bocor

Alamat Email Kita Bocor

Salah satu penyebab utama mengapa kita tiba-tiba dibanjiri spam adalah karena alamat email kita telah bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Hal ini bisa terjadi ketika kita terlalu sering mendaftarkan diri ke berbagai layanan online atau ketika sebuah perusahaan mengalami kebocoran data akibat serangan siber.

Peretas sering menargetkan perusahaan besar yang memiliki data pengguna dalam jumlah besar. Saat data tersebut bocor, alamat email kita bisa dijual atau disebarkan, sehingga kita menjadi target utama spammer.

2. Salah Satu Kontak Kita Diretas

Salah Satu Kontak Kita Diretas

Peretas tidak hanya menargetkan akun kita sendiri, tetapi juga memanfaatkan akun orang lain di daftar kontak kita. Jika seseorang di daftar kontak kita mengalami peretasan, kemungkinan besar email kita akan menjadi sasaran spam. 

Peretas akan melihat daftar kontak dari korban untuk mengumpulkan lebih banyak alamat email potensial untuk dikirimi spam.

Jika kita menerima email mencurigakan dari teman atau kolega, seperti permintaan uang atau tawaran bisnis yang aneh, ada kemungkinan besar bahwa akun mereka telah diretas.

{getCard} $type={post} $title={Baca juga:}

3. Ditambahkan ke Daftar Email Pemasaran

Ditambahkan ke Daftar Email Pemasaran

Perusahaan sering kali menggunakan daftar email untuk mengirimkan informasi terkait produk, promosi, atau penawaran khusus. 

Namun, beberapa perusahaan yang kurang bertanggung jawab mungkin membeli daftar email dari pihak ketiga untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka. Alhasil, kita menerima email yang sebenarnya tidak kita inginkan.

Solusinya, kita harus lebih berhati-hati saat memberikan izin kepada perusahaan untuk menggunakan email kita. Pastikan untuk memeriksa kebijakan privasi dan menyaring opsi langganan email yang ditawarkan.

{nextPage}

4. Mengunggah Alamat Email di Platform Publik

Mengunggah Alamat Email di Platform Publik

Saat kita membagikan alamat email di platform publik, seperti media sosial atau forum, kita berisiko terekspos ke bot yang memindai internet untuk mencari alamat email yang bisa dikirimkan spam. 

Aktivitas ini sering kali diabaikan, tetapi nyatanya ini menjadi salah satu pintu masuk terbesar spam ke dalam kotak masuk kita.

Untuk mencegah hal ini, hindarilah mencantumkan alamat email secara terbuka di platform online. Sebagai alternatif, gunakan email sementara atau alias email saat mendaftar di layanan yang kurang terpercaya.

5. Mengklik Gambar di Email Spam

Mengklik Gambar di Email Spam

Beberapa email spam mungkin terlihat tidak mencurigakan, tetapi sebenarnya berisi gambar pelacakan yang dimanfaatkan oleh spammer. 

Begitu kita memuat gambar di email, spammer bisa mendapatkan konfirmasi bahwa alamat email kita aktif. Ini akan membuat kita semakin sering menjadi target spam di masa mendatang.

Sebisa mungkin, hindarilah membuka email dari pengirim yang tidak dikenal atau tidak tepercaya, apalagi memuat gambar atau mengklik tautan di dalamnya.

{getCard} $type={post} $title={Baca juga:}

6. Perusahaan Menjual Alamat Email Kita

Perusahaan Menjual Alamat Email Kita

Dalam beberapa kasus, perusahaan yang kita percaya mungkin menjual alamat email kita kepada pihak ketiga. 

Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memiliki kebijakan privasi yang lemah, sehingga memanfaatkan data pengguna untuk keuntungan finansial.

Untuk mencegahnya, kita harus selalu membaca kebijakan privasi sebelum mendaftar ke layanan online, serta menghindari membagikan informasi pribadi yang tidak perlu.

{nextPage}

7. Mengklik Tautan dalam Email Spam

Mengklik Tautan dalam Email Spam

Mengklik tautan dalam email spam, meskipun hanya sekali, bisa menjadi sinyal bagi spammer bahwa alamat email kita aktif. Begitu mereka mengetahui hal ini, mereka akan terus mengirim lebih banyak spam.

Jangan pernah mengklik tautan dalam email yang mencurigakan. Jika terlanjur terbuka, segera tutup halaman dan hindari memberikan informasi pribadi apapun.

Cara Efektif Mencegah Spam

Untuk menjaga kotak masuk kita tetap bersih dan bebas dari gangguan spam, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan:

{getCard} $type={post} $title={Baca juga:}

  • Gunakan filter spam: Pastikan kita mengaktifkan filter spam di penyedia email yang kita gunakan. Ini akan membantu memindai dan memblokir email yang mencurigakan secara otomatis.
  • Gunakan email alternatif: Untuk layanan online yang tidak begitu penting, kita bisa menggunakan email sementara atau alias. Ini akan mengurangi risiko alamat email utama kita terekspos.
  • Berhati-hati dalam memberikan email: Jangan memberikan alamat email sembarangan di situs yang tidak tepercaya, serta pastikan untuk memeriksa kebijakan privasi situs tersebut.
  • Hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari email mencurigakan: Mengklik tautan atau membuka lampiran dari email yang tidak dikenal bisa membuka pintu bagi spammer untuk terus menargetkan kita.

Menerima spam memang mengganggu, namun dengan sedikit kewaspadaan, kita dapat mengurangi risiko terkena email spam secara signifikan. 

Selalu berhati-hatilah dalam membagikan alamat email kita, hindari mengklik tautan mencurigakan, dan manfaatkan fitur keamanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan email. 

Dengan begitu, kita bisa menjaga privasi dan keamanan email kita tetap terjaga dari ancaman spam. Optekno

Previous Post Next Post