Kenapa Kita Bisa Kehilangan Arah saat di Tempat Baru

Pernah nggak sih, pas lagi jalan-jalan di tempat baru, tiba-tiba merasa kayak, "Lho, tadi ke sini nggak ya?" Atau malah lebih parah, kayaknya udah muter-muter di tempat yang sama selama sejam. Seriusan, ini sering banget kejadian dan bikin panik.
Gue juga pernah ngalamin, waktu itu lagi di Jepang, sok-sokan jalan sendiri padahal nggak bisa bahasa Jepang sama sekali. Alamatnya sih ada, tapi nyarinya kayak nyari jarum di tumpukan jerami. Alhasil? Nyasar dong.
Nah, kenapa sih kita gampang banget kehilangan arah di tempat yang belum pernah kita datengin? Padahal, kan, udah ada Google Maps, kompas, dan segala macamnya. Tetep aja, kadang otak kita kayak blank gitu.
Salah satu alasannya, ya jelas, karena kita belum familiar sama lingkungannya. Bayangin aja, semua jalan, bangunan, dan landmark itu baru buat kita. Nggak ada tuh memori "oh, ini belok kiri deket tukang bakso" kayak di kampung sendiri.
Otak kita, kan, sukanya cari pola dan familiaritas. Kalau semua serba baru, dia jadi kewalahan dan akhirnya ya gitu deh, buyar. Makanya, penting banget buat riset dulu sebelum pergi.
Selain itu, desain tata kota juga ngaruh banget. Ada beberapa kota yang emang didesain biar orang gampang nyasar, entah karena jalannya yang berliku-liku atau bangunannya yang mirip semua. Kan nyebelin ya?
Faktor lain yang nggak kalah penting adalah stres dan kelelahan. Kalau lagi capek atau lagi banyak pikiran, konsentrasi kita jadi menurun. Akhirnya, kita jadi nggak merhatiin petunjuk jalan atau landmark penting.
Apalagi kalau ditambah jet lag, wah lengkap sudah penderitaan. Badan capek, otak juga nggak sinkron. Jangan heran kalau tiba-tiba nyasar di bandara sendiri.
Terus, gimana dong biar nggak gampang nyasar? Nah, ini yang penting. Pertama, manfaatin teknologi sebaik mungkin. Google Maps emang penyelamat, tapi jangan lupa download offline maps biar nggak panik kalau nggak ada sinyal.
Kedua, perhatiin sekeliling. Jangan cuma fokus sama HP. Lihat bangunan-bangunan unik, toko-toko, atau patung-patung yang bisa jadi patokan. Itu lebih ngena daripada cuma ngandelin GPS.
Ketiga, jangan malu bertanya. Orang lokal biasanya lebih tau jalan daripada Google Maps. Tapi, ya itu, harus bisa bahasa lokal atau minimal bahasa Inggris yang lancar.
Keempat, bawa peta fisik. Iya, peta kertas. Keliatan jadul sih, tapi kadang lebih efektif daripada peta digital. Apalagi kalau baterai HP lowbat.
Kelima, jalan sama temen. Lebih asik dan lebih aman. Kalau nyasar, ada yang bisa diajak diskusi. Siapa tau dia lebih jago baca peta daripada kamu.
Keenam, jangan panik. Panik cuma bikin keadaan makin buruk. Tarik napas dalam-dalam, coba tenang, dan cari cara buat orientasi lagi.
Ketujuh, belajar bahasa lokal. Ini sih opsi paling ideal. Nggak cuma buat cari jalan, tapi juga buat interaksi sama orang lokal. Pengalaman travelling jadi lebih seru.
Kedelapan, jangan sok tau. Kalau emang nggak tau jalan, ya ngaku aja. Daripada muter-muter nggak jelas, mending tanya sama orang.
Kesembilan, bawa kompas. Alat jadul yang masih berguna sampai sekarang. Apalagi kalau kamu suka hiking atau camping di tempat yang minim sinyal.
Kesepuluh, perhatiin arah matahari. Ini basic banget, tapi sering dilupain. Matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Lumayan buat orientasi kasar.
Kesebelas, jangan terlalu percaya sama Google Maps. Kadang dia suka ngasih rute yang aneh-aneh. Mending cross-check sama peta lain atau tanya sama orang.
Keduabelas, hindari jalan sendirian di malam hari. Apalagi kalau kamu cewek. Lebih baik cari teman atau naik taksi aja.
Ketigabelas, catat alamat hotel atau penginapan kamu. Penting banget kalau kamu nyasar dan nggak tau arah pulang.
Keempatbelas, bawa kartu nama hotel atau penginapan kamu. Lebih praktis daripada nyatet di HP. Tinggal tunjukin ke supir taksi atau orang yang kamu tanya.
Kelimabelas, belajar gestur atau bahasa tubuh. Berguna banget kalau kamu nggak bisa bahasa lokal. Misalnya, nunjuk ke arah yang kamu mau tuju.
Keenambelas, bawa uang tunai. Penting banget kalau kamu mau naik taksi atau beli makanan di pinggir jalan. Kadang, nggak semua tempat nerima kartu kredit.
Ketujuhbelas, bawa power bank. Buat jaga-jaga kalau baterai HP kamu lowbat. Apalagi kalau kamu seharian jalan-jalan pake Google Maps.
Kedelapanbelas, download aplikasi translator. Berguna banget buat komunikasi sama orang lokal. Walaupun nggak sempurna, tapi lumayan membantu.
Kesembilanbelas, bawa botol air minum. Penting banget buat jaga hidrasi. Apalagi kalau kamu jalan-jalan di cuaca yang panas.
Keduapuluh, bawa cemilan. Buat ngemil kalau kamu laper di jalan. Lumayan buat nambah energi.
Keduapuluh satu, pakai sepatu yang nyaman. Penting banget kalau kamu mau jalan jauh. Jangan pakai high heels atau sepatu yang bikin kaki sakit.
Keduapuluh dua, pakai pakaian yang sesuai dengan cuaca. Jangan sampai salah kostum. Misalnya, pakai jaket tebel pas lagi musim panas.
Keduapuluh tiga, bawa topi atau payung. Buat melindungi diri dari panas atau hujan. Penting banget kalau kamu jalan-jalan di cuaca yang ekstrem.
Keduapuluh empat, bawa sunscreen. Buat melindungi kulit kamu dari sinar matahari. Penting banget kalau kamu jalan-jalan di pantai atau di tempat yang panas.
Keduapuluh lima, bawa obat-obatan pribadi. Penting banget kalau kamu punya alergi atau penyakit tertentu. Jangan lupa bawa resep dokter.
Keduapuluh enam, asuransikan perjalanan kamu. Buat jaga-jaga kalau terjadi hal yang nggak diinginkan. Misalnya, kehilangan barang atau sakit.
Keduapuluh tujuh, jangan terlalu perfeksionis. Kadang, nyasar itu bagian dari petualangan. Nikmati aja prosesnya.
Keduapuluh delapan, jangan terlalu serius. Santai aja. Kalau nyasar, yaudah. Cari jalan keluar. Nggak usah panik.
Keduapuluh sembilan, jangan lupa foto-foto. Buat kenang-kenangan. Siapa tau nanti bisa jadi bahan cerita buat anak cucu.
Ketigapuluh, jangan lupa oleh-oleh. Buat orang-orang tersayang di rumah. Biar mereka nggak iri sama kamu.
Ketigapuluh satu, jangan lupa senyum. Senyum itu menular. Bikin orang lain jadi lebih ramah sama kamu.
Ketigapuluh dua, jangan lupa bersyukur. Atas kesempatan bisa jalan-jalan ke tempat yang baru. Nggak semua orang punya kesempatan kayak kamu.
Ketigapuluh tiga, jangan lupa istirahat. Jangan terlalu memaksakan diri. Badan juga butuh istirahat.
Ketigapuluh empat, jangan lupa makan. Penting banget buat nambah energi. Jangan sampai kelaperan di jalan.
Ketigapuluh lima, jangan lupa minum. Penting banget buat jaga hidrasi. Jangan sampai dehidrasi di jalan.
Ketigapuluh enam, jangan lupa tidur. Penting banget buat memulihkan tenaga. Jangan sampai kurang tidur.
Ketigapuluh tujuh, jangan lupa olahraga. Biar badan tetep fit selama liburan. Nggak harus olahraga berat. Cukup jalan kaki aja.
Ketigapuluh delapan, jangan lupa relaksasi. Biar pikiran tetep tenang selama liburan. Bisa dengan meditasi atau yoga.
Ketigapuluh sembilan, jangan lupa hiburan. Biar nggak bosen selama liburan. Bisa dengan nonton film atau baca buku.
Keempatpuluh, jangan lupa sosialisasi. Biar nggak kesepian selama liburan. Bisa dengan ngobrol sama orang lokal atau sesama turis.
Keempatpuluh satu, jangan lupa belajar hal baru. Biar wawasan kamu bertambah selama liburan. Bisa dengan mengunjungi museum atau mengikuti workshop.
Keempatpuluh dua, jangan lupa berkontribusi. Biar liburan kamu lebih bermakna. Bisa dengan melakukan kegiatan sosial atau membersihkan sampah.
Keempatpuluh tiga, jangan lupa berterima kasih. Atas semua pengalaman yang kamu dapatkan selama liburan.
Keempatpuluh empat, jangan lupa berdoa. Biar perjalanan kamu selalu dilindungi.
Keempatpuluh lima, jangan lupa bersenang-senang. Ini yang paling penting. Nikmati setiap momen selama liburan.
Keempatpuluh enam, kalau kamu punya tips lain biar nggak gampang nyasar, share ya di kolom komentar. Siapa tau bisa bermanfaat buat orang lain.
Keempatpuluh tujuh, jangan lupa like dan share artikel ini kalau kamu merasa terbantu. Biar makin banyak orang yang nggak gampang nyasar.
Keempatpuluh delapan, jangan lupa follow akun ini biar kamu nggak ketinggalan artikel-artikel menarik lainnya.
Keempatpuluh sembilan, sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semoga perjalanan kamu selalu lancar dan menyenangkan.
Kelimapuluh, oh iya, satu lagi. Jangan lupa bawa charger HP. Penting banget buat nge-charge HP kamu kalau baterainya lowbat.
Kelimapuluh satu, jangan lupa bawa adaptor. Penting banget kalau kamu pergi ke negara yang colokan listriknya beda sama Indonesia.
Kelimapuluh dua, jangan lupa bawa kamera. Buat mengabadikan momen-momen indah selama liburan.
Kelimapuluh tiga, jangan lupa bawa kartu identitas. Penting banget kalau kamu mau check-in hotel atau naik pesawat.
Kelimapuluh empat, jangan lupa bawa paspor. Penting banget kalau kamu pergi ke luar negeri.
Kelimapuluh lima, jangan lupa bawa visa. Penting banget kalau kamu pergi ke negara yang membutuhkan visa.
Kelimapuluh enam, jangan lupa bawa tiket pesawat. Penting banget kalau kamu mau naik pesawat.
Kelimapuluh tujuh, jangan lupa bawa tiket kereta api. Penting banget kalau kamu mau naik kereta api.
Kelimapuluh delapan, jangan lupa bawa tiket bus. Penting banget kalau kamu mau naik bus.
Kelimapuluh sembilan, jangan lupa bawa tiket kapal laut. Penting banget kalau kamu mau naik kapal laut.
Keenampuluh, jangan lupa bawa tiket masuk tempat wisata. Penting banget kalau kamu mau masuk ke tempat wisata.
Keenampuluh satu, jangan lupa bawa peta kota. Penting banget kalau kamu mau keliling kota.
Keenampuluh dua, jangan lupa bawa kamus bahasa. Penting banget kalau kamu mau berkomunikasi dengan orang lokal.
Keenampuluh tiga, jangan lupa bawa buku panduan wisata. Penting banget kalau kamu mau mengetahui informasi tentang tempat wisata.
Keenampuluh empat, jangan lupa bawa topi pantai. Penting banget kalau kamu mau berjemur di pantai.
Keenampuluh lima, jangan lupa bawa kacamata hitam. Penting banget kalau kamu mau melindungi mata dari sinar matahari.
Keenampuluh enam, jangan lupa bawa baju renang. Penting banget kalau kamu mau berenang di pantai atau kolam renang.
Keenampuluh tujuh, jangan lupa bawa handuk. Penting banget kalau kamu mau mengeringkan badan setelah berenang.
Keenampuluh delapan, jangan lupa bawa sandal jepit. Penting banget kalau kamu mau jalan-jalan di pantai.
Keenampuluh sembilan, jangan lupa bawa tas ransel. Penting banget kalau kamu mau membawa barang-barang bawaan kamu.
Ketujuhpuluh, oke deh, beneran udahan ya. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu yang sering nyasar. Jangan lupa dipraktekin tips-tipsnya. Selamat jalan-jalan dan jangan nyasar lagi!