WhatsApp di Rusia terbatas, iPhone 17 Pro dengan penyimpanan baru siap rilis! Plus, waspadai ancaman AI terhadap identitas digitalmu. Info teknologi terkini!

Kabar Terkini, WhatsApp di Rusia Terbatas, iPhone 17 Pro Siap Bikin Dompet Menjerit!

Optekno – Kabar terbaru datang dari dunia teknologi! WhatsApp di Rusia lagi kena masalah, sementara bocoran mengenai iPhone 17 Pro bikin para penggemar Apple auto siap-siap jual ginjal. Seriusan deh, perkembangan teknologi emang nggak ada matinya. Tapi, ya gitu deh, kadang bikin dompet juga ikutan menjerit. Jadi, apa aja sih yang lagi rame diperbincangkan? Kita bahas santai aja, yuk!

Pembatasan WhatsApp di Rusia

Jadi gini, denger-denger nih, pemerintah Rusia ngeluarin pengumuman soal pembatasan panggilan di WhatsApp dan Telegram. WhatsApp dan Telegram, aplikasi sejuta umat yang hampir semua orang punya. Pertanyaannya, kok bisa sih? Pembatasannya kayak gimana? Dan yang paling penting, emang ngaruh banget ya buat kita-kita?

Alasan Pembatasan

Nah, ini dia nih yang bikin penasaran. Kenapa coba Rusia sampe segitunya sama WhatsApp dan Telegram? Alasannya, katanya sih, demi keamanan. Pemerintah Rusia pengen aplikasi-aplikasi itu lebih kooperatif dalam urusan informasi, terutama yang berkaitan sama kasus penipuan dan terorisme. Mereka pengennya WhatsApp dan Telegram mau bagi-bagi data gitu deh. Semacam, “Eh, ini ada yang mencurigakan nih, kasih tau dong infonya!” Kira-kira gitu deh maksudnya.

Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Ah, palingan juga alasan klise.” Tapi ya, siapa tau emang ada urgensi yang kita nggak tau kan? Yang jelas, ini bukan pertama kalinya pemerintah suatu negara bersikap “keras” sama platform digital.

Dampak bagi Pengguna

Terus, apa dampaknya buat pengguna WhatsApp dan Telegram di Rusia? Jadi, gini guys, pembatasannya itu nggak total. Kamu masih bisa kok kirim-kirim pesan teks, foto, video, stiker, dan segala macem kayak biasanya. Yang dibatasi itu cuma fitur panggilan suaranya aja. Jadi, kalo mau teleponan, ya… terpaksa deh pake cara lain. Mungkin pake aplikasi lain, atau balik lagi ke cara lama, yaitu telepon biasa. Agak ribet sih, emang.

Rasanya kayak… balik ke zaman batu gitu ya? Hehehe. Tapi ya, mau gimana lagi. Mungkin aja ini cuma sementara, sampe WhatsApp dan Telegram nurut sama kemauan pemerintah Rusia. Siapa yang tau kan?

iPhone 17 Pro: Harga dan Penyimpanan Baru

Eh, ngomong-ngomong soal teknologi, ada lagi nih kabar yang nggak kalah bikin heboh. Katanya, iPhone 17 Pro bakal hadir dengan peningkatan kapasitas penyimpanan. Tapi, ya gitu deh, ada harga yang harus dibayar. Siap-siap dompet jebol ya, guys!

Peningkatan Kapasitas Penyimpanan

Jadi gini, rumornya sih, iPhone 17 Pro bakal punya penyimpanan dua kali lipat dari iPhone 16 Pro. Wow banget kan? Kalo iPhone 16 Pro itu standarnya 128GB, berarti iPhone 17 Pro bakal punya 256GB. Mantap! Lumayan banget buat nyimpen foto, video, aplikasi, dan segala macem tanpa perlu takut kehabisan memori.

Tapi, ya… ada tapinya nih. Peningkatan kapasitas ini, katanya, bakal bikin harga iPhone 17 Pro jadi lebih mahal. Ya, hukum ekonomi emang gitu ya? Ada barang, ada harga.

Prediksi Harga

Nah, ini dia nih yang paling bikin penasaran. Seberapa mahal sih iPhone 17 Pro ini? Katanya sih, bakal ada kenaikan sekitar 50 dollar AS. Kalo dirupiahin, ya sekitar 800 ribuan lah. Lumayan juga ya? Tapi, ya namanya juga iPhone. Udah terkenal mahal dari dulu.

Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, kenapa coba harga iPhone selalu selangit? Padahal, speknya nggak jauh beda sama HP Android lainnya. Tapi ya, namanya juga gengsi. Kadang, orang beli iPhone bukan karena butuh, tapi karena pengen.

Ancaman AI terhadap Identitas Digital

Eh, udah bahas WhatsApp, udah bahas iPhone, sekarang kita bahas yang agak serius dikit ya. Soal AI alias kecerdasan buatan. AI ini emang lagi ngetren banget. Tapi, di balik semua kemudahan yang ditawarin, ternyata ada ancaman yang mengintai. Yaitu, pencurian identitas digital. Serem nggak tuh?

AI sebagai Alat Kejahatan Siber

Jadi gini, guys, AI itu pinter banget. Saking pinternya, penjahat siber juga pada ikutan pinter. Mereka manfaatin AI buat meretas akun, mencuri data pribadi, dan melakukan tindakan kejahatan lainnya. Dan yang lebih parah lagi, AI ini bisa ngelakuin semua itu dalam hitungan menit. Nggak kebayang kan kalo identitas digital kita diretas sama AI? Bisa berabe urusannya.

Gue juga pernah nyoba beberapa tools AI buat bikin konten, hasilnya? Kadang bikin ngakak sendiri saking randomnya. Tapi kalo dipikir-pikir, ya serem juga kalo teknologi kayak gini disalahgunain.

Cara Mencegah Pencurian Identitas oleh AI

Terus, gimana dong caranya biar kita nggak jadi korban pencurian identitas digital oleh AI? Tenang, guys, ada kok cara-caranya. Yang pertama, ya kita harus lebih hati-hati dalam menggunakan internet. Jangan sembarangan klik link yang nggak jelas, jangan sembarangan ngasih data pribadi ke website yang nggak terpercaya. Intinya sih, kita harus jadi netizen yang cerdas.

Selain itu, kita juga bisa manfaatin fitur keamanan yang ditawarin sama platform digital yang kita pake. Misalnya, pake autentikasi dua faktor, ganti password secara berkala, dan lain sebagainya. Ya, emang agak ribet sih. Tapi, lebih baik ribet daripada jadi korban pencurian identitas kan?

Intinya sih, ya gitu… kita harus pinter-pinter jaga diri di dunia digital ini. Soalnya, kejahatan siber itu nggak kenal ampun.

Nah, itu dia tadi beberapa kabar terbaru dari dunia teknologi. Mulai dari WhatsApp yang dibatasi di Rusia, iPhone 17 Pro yang bakal bikin dompet menjerit, sampe ancaman AI terhadap identitas digital kita. Gimana, guys? Lumayan kan buat nambah wawasan?

Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu semua ya. Dan jangan lupa, tetep hati-hati dalam menggunakan teknologi. Soalnya, teknologi itu kayak pisau bermata dua. Bisa bermanfaat, tapi juga bisa membahayakan. Jadi, pinter-pinterlah dalam menggunakannya. Dan kalo ada pendapat atau pengalaman lain, jangan sungkan buat berbagi di kolom komentar ya! Siapa tau bisa jadi masukan buat kita semua. Oke deh, sampai jumpa di artikel selanjutnya! ***

About Deno Alvendra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *