Optekno – Guru Manfaatkan AI? Ini Cara Keren Cetak Talenta Digital!
Pernah nggak sih kepikiran, gimana caranya bikin anak-anak Indonesia jadi jagoan di era digital? Jawabannya ternyata ada di tangan para guru kita. Tapi, buat bisa ngajarin skill digital yang mumpuni, gurunya juga kudu up-to-date dong. Nah, itu dia yang lagi digenjot habis-habisan sama Indonesia Digital Learning (IDL). Mereka ini kayak garda depan gitu, yang siap sedia ngasih amunisi berupa pelatihan, biar guru-guru kita makin cetar membahana soal digital dan AI. Tujuannya? Biar pas bonus demografi datang, kita nggak cuma jadi penonton, tapi jadi pemain utama!
Memantik Semangat Pendidik
Jadi gini, bayangin ada 100 guru dari daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, sama Kuningan, lagi pada semangat ikutan pelatihan keren bertajuk “Digital Deep Learning & Creative Teaching dengan Pemanfaatan Teknologi dan AI”. Kedengerannya emang agak berat, tapi intinya sih, mereka lagi di-upgrade kemampuannya biar makin jago ngajar pakai teknologi.
Pelatihan ini bukan acara dadakan, lho. Ini udah jadi agenda tahunan yang digagas buat ngebekalin guru-guru kita sama skill-skill paling baru. Tujuannya satu: biar mereka bisa ngajar dengan cara yang lebih kreatif, inovatif, dan pastinya, kekinian banget! “Guru Jabar Jago Digital” jadi tema yang diusung, dan ini bukti nyata kalau dunia pendidikan, pemerintah daerah, sama sektor industri emang lagi kompak banget buat majuin pendidikan kita.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, alias Telkom, sebagai penyelenggara lewat program Indonesia Digital Learning (IDL) edisi ke-13, serius banget nih dukung peningkatan kapabilitas guru. “Pelatihan ini merupakan bentuk nyata dukungan berkelanjutan terhadap digitalisasi pendidikan,” kata General Manager Telkom Priangan Timur, Nugroho Setio Budi, dalam keterangannya. Seriusan, dukungan kayak gini tuh yang kita butuhin!
Pak Nugroho juga bilang, pelatihan buat guru ini bakal terus dilanjutin. Harapannya, para guru makin mahir digital dan bisa nularin ilmunya ke murid-muridnya. “Kami berharap para pendidik semakin mahir digital dan berdampak pada siswa yang menjadi generasi penerus bangsa,” ucap Nugroho. Emang bener sih, kalau gurunya keren, muridnya juga pasti ikut keren!
Yang paling penting dari program ini, menurut Pak Nugroho, adalah bisa “memantik semangat para pendidik untuk menciptakan iklim belajar yang mendalam dan kreatif dengan memanfaatkan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI)”. Jadi, nggak cuma sekadar ngasih materi, tapi juga ngajak guru-guru buat mikir kreatif, gimana caranya manfaatin AI buat bikin pelajaran jadi lebih seru dan gampang dimengerti.
Dan inget, bonus demografi itu bukan cuma soal jumlah orang, tapi juga kualitasnya. “Guna mendukung bonus demografi yang sangat besar di masa mendatang, dunia pendidikan punya peran penting dalam mengarahkan guru untuk memberikan edukasi kepada siswa dengan memanfaatkan teknologi digital secara kreatif ke depan,” Nugroho menambahkan. Artinya, guru punya peran krusial buat ngebentuk generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman.
Sertifikasi Kompetensi dan Transformasi Digital
Eh, tapi ini bukan cuma sekadar pelatihan biasa lho. Kabar baiknya, program ini juga sejalan sama program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Jadi, selain dapet ilmu, guru-guru juga dikasih kesempatan buat dapetin sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang bertema teknologi digital. Keren kan?
Sertifikasi ini penting banget, seriusan. Soalnya, ini jadi bukti bahwa guru-guru kita emang kompeten dan punya skill yang dibutuhkan di era digital ini. Dengan bekal pengetahuan soal AI dan teknologi digital lainnya, mereka diharapkan bisa ngebimbing siswa jadi talenta digital unggulan. Intinya, biar anak-anak kita nggak cuma jago main TikTok, tapi juga bisa bikin aplikasi, robot, atau bahkan jadi ahli AI!
Jadi, gimana? Keren kan upaya IDL buat nyiapin guru-guru kita jadi “pahlawan digital”? Ini bukan sekadar ngasih pelatihan, tapi juga ngebangun ekosistem pendidikan yang adaptif dan inovatif. Dengan guru yang makin jago digital, kita bisa yakin, generasi penerus bangsa juga bakal makin siap menghadapi masa depan. Tinggal kita dukung terus, pantau perkembangannya, dan semoga aja makin banyak guru yang ikutan program-program kayak gini. Siapa tahu, dari tangan guru-guru inilah, lahir talenta-talenta digital yang bakal bikin Indonesia makin maju! ***