Komdigi blokir platform digital! Kenapa eBay, Bath & Body Works, KLM kena imbas? Simak alasan pemblokiran, aturan PSE, dan dampaknya bagi pengguna di sini!

Komdigi Bertindak, Platform Digital Ini Diblokir Karena Aturan Baru?

Optekno – Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital) lagi rame nih, soalnya mereka baru aja ngeblokir beberapa platform digital. Wah, langsung pada bertanya-tanya kan, ini gara-gara aturan baru yang lagi digodok itu ya? Nah, daripada penasaran, yuk kita bahas tuntas! Emang apa aja sih yang terjadi sebenernya?

Latar Belakang Pemblokiran Platform Digital

Jadi gini, sob, di era serba digital kayak sekarang ini, pemerintah pengen banget ruang digital kita itu tertib dan aman. Bayangin deh, kalau nggak ada aturan, bisa kacau kan? Nah, salah satu caranya ya dengan bikin aturan soal Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Ini tuh kayak izin usaha gitu lah buat platform digital. Yang udah daftar berarti taat aturan, yang bandel ya siap-siap kena sanksi. Dan… pemblokiran ini adalah salah satu bentuk “sayang”-nya pemerintah ke platform yang belum nurut. Seriusan!

Platform yang Diblokir Komdigi

Oke, oke, langsung aja nih. Jadi, berdasarkan info dari siaran pers Komdigi, ada tiga platform yang kena blokir akses. Siapa aja tuh?

  • PT. Dunia Luxindo (Bath & Body Works) – Yang suka wangi-wangian pasti tau nih!
  • eBay Inc. (eBay) – Buat yang hobi belanja online barang-barang unik, pasti kenal banget.
  • KLM Royal Dutch Airlines (KLM) – Nah, ini maskapai penerbangan dari Belanda.

    Tuh, kan? Nggak nyangka ya, merek-merek gede juga bisa kena.

    Alasan Pemblokiran: Ketidakpatuhan Terhadap Aturan PSE

    Kenapa sih kok diblokir? Ya itu tadi, karena mereka belum daftar sebagai PSE. Padahal, udah dikasih waktu, udah diingetin berkali-kali, eh tetep aja bandel. Kayak anak kecil disuruh mandi, susah banget! Nah, peraturan ini sendiri tuh ada di Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020. Jadi, bukan aturan dadakan ya, udah lama sebenernya. Jujur aja, aku juga sempat mikir, “Ah, palingan cuma gertak sambal.” Eh, ternyata beneran diblokir juga.

    Penjelasan Komdigi Terkait Pemblokiran

    Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, bilang gini, “Pemutusan akses terhadap sistem elektronik atau access blocking ini merupakan bentuk sanksi administratif yang dikenakan oleh Menteri Komunikasi dan Digital kepada PSE Lingkup Privat yang belum melakukan upaya pendaftaran.” Artinya, ini bukan cuma iseng-iseng berhadiah ya, tapi emang udah sesuai prosedur.

    Upaya Komdigi Sebelum Pemblokiran

    Eh, jangan salah paham dulu. Komdigi nggak langsung main blokir gitu aja. Mereka udah usaha kok. Dari mulai kirim surat notifikasi, surat peringatan, sampe siaran pers juga udah. Ibaratnya udah dikasih tau baik-baik, eh malah dicuekin. Ya udah, deh, terpaksa dikasih tindakan yang lebih tegas. Rasanya kayak ngingetin temen bayar utang berkali-kali, tapi nggak digubris.

    Tujuan Pemblokiran: Menjaga Ketertiban Ruang Digital

    Nah, ini dia yang penting. Tujuan utama dari pemblokiran ini tuh buat jaga ketertiban di ruang digital kita. Biar nggak ada yang seenaknya sendiri, biar semua punya kewajiban yang sama, baik platform lokal maupun internasional. Selain itu, juga buat melindungi kita sebagai pengguna layanan digital dari potensi risiko yang nggak-nggak. Kayak data dicuri, penipuan online, dan lain-lain. Ngeri kan?

    Daftar Platform yang Sempat Mendapatkan Peringatan

    Ngomong-ngomong soal platform yang dapat peringatan, ternyata ada beberapa lagi lho selain yang udah diblokir. Dulu sempet ada tujuh platform yang “ditegur” sama Komdigi, yaitu:

    * Philips.com (PT Philips Indonesia Commercial)

  • Bathandbodyworks.co.id (PT Dunia Lucinda)
  • Ebay.com dan aplikasi eBay (ebay, Inc)
  • Nike.com dan aplikasi Nike (Nike, Inc)
  • xbox.com dan aplikasi Xbox (Microsoft Corporation)
  • klm.com dan aplikasi KLM (KLM Royal Dutch Airlines)

* Lenovo.com dan aplikasi Lenovo (PT Lenovo Indonesia).

Tuh, lumayan banyak kan?

Ancaman Pemblokiran Bagi PSE yang Tidak Patuh

Jadi, intinya, kalau PSE nggak nurut, ya siap-siap aja kena blokir. Udah gitu aja sih. Ya, walaupun kadang bikin tambah bingung juga sih, aturan ini itu, tapi ya demi kebaikan bersama kan? Intinya sih, ya gitu… kamu ngerti lah maksudnya.

Apa itu PSE?

Eh, bentar, jangan-jangan ada yang belum tau apa itu PSE? PSE itu singkatan dari Penyelenggara Sistem Elektronik. Gampangnya, semua platform digital yang menyediakan layanan di Indonesia, kayak media sosial, e-commerce, aplikasi chatting, game online, dan lain-lain, itu termasuk PSE. Nah, mereka wajib daftar ke pemerintah biar diawasi dan diatur.

Kesimpulan

Oke deh, panjang lebar udah kita bahas soal pemblokiran platform digital sama Komdigi ini. Intinya, pemerintah pengen ruang digital kita tertib dan aman. Buat platform digital, ya patuhilah aturan yang ada. Buat kita sebagai pengguna, ya semoga dengan adanya aturan ini, kita bisa lebih aman dan nyaman berinternet. Jadi, gimana menurut kamu soal aturan dan pemblokiran ini? Share pendapatmu di kolom komentar ya! Siapa tau kita bisa diskusi seru. ***

About Elan Virzand

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *